Bintang Lahir 6 Juni

Bintang Lahir 6 Juni

Bacharuddin Jusuf Habibie

Bacharuddin Jusuf Habibie atau B. J. Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan pada 25 Juni 1936. Anak keempat dari pasangan Alwi Abdul jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo ini mempunyai kegemaran mengunggang kuda.

Ayah Habibie meninggal pada 3 September 1950 karena serangan jantung. Setelah itu, dia pindah ke Bandung dan sekolah di Gouvernments Middlebare School. Kecerdasan Habibie mulai tampak ketika dia SMA, utamanya pada pelajaran eksakta.

Setelah menamatkan SMA, Habibie muda kuliah di Universitas Indonesia di Bandung yang sekarang adalah ITB. Habibie memperoleh gelar diploma dari Technische Hochschule Jerman tahun 1960 dan gelar doktor dari tempat yang sama tahun 1965. Tahun 1967, dia dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan (Guru Besar) oleh ITB.

Presiden ternyata Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) juga lahir di bulan Juni. Presiden Jokowi lahir di Rumah Sakit Brayat Minulyo, Solo, pada tanggal 21 Juni 1961.

Menurut buku Jokowi: Pemimpin Rakyat Berjiwa Rocker oleh Yon Thayrun, Jokowi menempuh pendidikan di SD Tirtoyoso, Tirtonadi pada tahun 1969. Dia terbilang cerdas dan selalu juara kelas.

Setelah lulus SD tahun 1974, Jokowi melanjutkan sekolah di SMPN 1 Surakarta, SMAN 6 Surakarta, kemudian melanjutkan jenjang kuliah di jurusan Teknologi Kayu, Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Itulah daftar Presiden Indonesia yang lahir di bulan Juni. Apakah kamu juga lahir bulan Juni, detikers?

TEMPO.CO, Jakarta - Selain bulan kelahiran Pancasila, Juni merupakan bulan spesial bagi Masyarakat Indonesia. Pasalnya bulan ini merupakan bulan kelahiran tokoh tokoh penting, termasuk empat dari tujuh Presiden yang pernah memimpin Indonesia. Salah satunya bulan kelahiran Presiden Sukarno yang merupakan Presiden RI pertama yang lahir pada 6 Juni 1901 lalu. Bahkan Juni juga diperingati sebagai bulan Bung Karno

Selain Sukarno, Juni juga merupakan bulan kelahiran beberapa Presiden Republik Indonesia. Oleh sebab itu, dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasan Presiden Indonesia yang lahir pada Juni.

1. SukarnoSukarno sang proklamator sekaligus Presiden Pertama Republik Indonesia lahir pada 6 Juni 1901 di Surabaya dan wafat pada 21 Juni 1970 di Jakarta. Sukarno atau yang dikenal Bung Karno merupakan putra pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai.

Sebelum menjadi bapak bangsa, Soekarno menekuni dunia politik saat masuk sekolah HBS di Surabaya. Di sana ia tinggal di rumah HOS Tjokroaminoto, tokoh pergerakan nasional yang juga aktif di organisasi Sarekat Islam.

Sejak 1918 hingga 1930-an, Sukarno aktif dalam berbagai organisasi dengan aktivitas untuk mencapai Indonesia merdeka hingga akhirnya memproklamasikan kemerdekan RI Pada 17 Agustus bersama Mohammad Hatta. Melalui Proklamasi tersebut membawa Ir. Soekarno diangkat sebagai Presiden Pertama Republik Indonesia dalam sejarah Bangsa Indonesia.

Dikenal sebagai Pahlawan Proklamasi sekaligus pencetus Pancasila, Sukarno menduduki jabatannya pada 1945 hingga 1965.  Namun, era kepemimpinan Soekarno harus redup setelah terjadinya penculikan dan terbunuhnya 6 perwira tinggi dan 1 perwira pertama TNI Angkatan Darat pada 1965.

2. SoehartoSoeharto, Presiden Republik Indonesia kedua, lahir pada 8 Juni 1921 di desa Kemusuk, Yogyakarta. Dikenal dengan sebutan Smiling General, Soeharto dibesarkan keluarga yang sederhana, ayah Soeharto, Kertosudiro merupakan seorang petani, sekaligus pembantu lurah dalam mengelola irigasi desa.

Soeharto diangkat menjadi pejabat Presiden RI pada 1967 menggantikan Soekarno, setelah MPRS menolak pidato pertanggungjawaban Presiden pertama RI atas peristiwa Gerakan 30 September PKI pada 1965.

Soeharto kemudian menjadi presiden hingga tahun 1998 setelah mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei tahun tersebut.  Pada masa pemerintahannya, Indonesia memasuki era pembangunan dan swasembada pangan di dekade 1980-an dan 1990-an. Namun krisis ekonomi menerpa Indonesia dan Asia Tenggara di masa itu, merembet ke perubahan politik yang berakhir dengan memundurkan Soeharto sebagai presiden.

Sebelum menjadi presiden, Soeharto adalah pemimpin militer pada masa pendudukan Jepang dan Belanda, dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal. Ia memulai karirnya dari pangkat kopral,. komandan peleton, komandan kompi, komandan resimen dengan pangkat mayor, dan komandan batalyon berpangkat letnan kolonel.

Selain itu, Soeharto juga menduduki jabatan penting di tubuh angkatan darat. Mulai menjadi Komandan Resimen Infanteri (1 Maret 1953), Kepala Staf Panglima Tentara dan Teritorium IV Diponegoro (3 Juni 1956), kolonel (1 Januari 1957), Panglima Korps Tentara I Cadangan Umum AD (1 Oktober 196), Panglima Komando Pertahanan AD, menjadi mayor jenderal (1 Januari 1962), Panglima Komando Mandala Pembebasan Irian Barat, mayor jenderal, hingga Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (1962-1965).

Rakyat Indonesia berduka karena meninggalnya Presiden RI ketiga BJ Habibie pada 11 September 2019. Bapak Teknologi Indonesia itu tutup usia setelah mendapatkan perawatan di RSPAD Gatot Subroto karena penyakit penyakit gagal jantung. dok.TEMPO

3. Bacharuddin Jusuf HabibieBacharuddin Jusuf Habibie lahir di Pare-Pare 25 Juni 1936. BJ Habibie merupakan insinyur dan politikus pesawat terbang yang pernah menjadi presiden Indonesia, sekaligus pemimpin negara perkembangan teknologi dan ekonomi pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21.

Pria yang dijuluki Mr. Crack itu, dipanggil kembali  ke tanah air untuk membantu membangun industri strategis di Indonesia, yang sebelumnya berada di jerman untuk mengambil gelar master dan doktor. Dalam peran ini dia mengawasi sejumlah usaha yang melibatkan produksi dan pengangkutan mesin berat, baja, peralatan elektronik dan telekomunikasi, serta senjata dan amunisi.

Meskipun Sempat dikenal sebagai negara yang mampu membangun pesawat terbang dengan CN 235 dan pengembangan N250, krisis ekonomi 1997 kemudian membuat sejumlah inovasi itu terhenti. Habibie kemudian menggantikan Soeharto pada Mei 1998 sebagai Presiden RI ke-3.

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden

4. Joko WidodoJoko Widodo atau Jokowi merupakan Presiden Republik Indonesia ke-7 yang mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014. Jokowi lahir di Surakarta, Kota Solo pada 21 Juni 1961.

Jokowi merupakan putra dari pasangan sederhana, Noto Mihardjo yang berprofesi berjualan produk kayu dan istrinya bernama Sudjiatmi. Meski besar dilingkungan sederhana, Joko Widodo sempat menempuh jenjang pendidikan hingga sarjana dari Universitas Gadjah Mada pada 1980-1985.

Jokowi memulai karir politik pertamanya saat menjabat Wali Kota Surakarta (Solo) pada 28 Juli 2005 hingga 1 Oktober 2012. Selepas itu, Joko Widodo menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 15 Oktober 2012 sebelum terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan Pilpres 2019.

Selama masa jabatannya pertamanya, Jokowi menjadikan Pembangunan infrastruktur dan bantuan sosial sebagai program prioritas. Selain itu, ia juga mengupayakan reforma agraria dengan melakukan percepatan penerbitan sertifikat hak atas tanah untuk mengurangi terjadinya sengketa lahan.

Sedangkan di masa jabatannya yang kedua, Jokowi mengalihkan fokus pemerintahan pada pembangunan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia Indonesia untuk dapat bersaing dengan negara-negara lainnya.

Pilihan Editor: Jokowi Salah Satu dari 4 Presiden Indonesia Ulang Tahun Juni

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Mempersiapkan nama untuk anak perempuan yang kemungkinan lahir di bulan Juni dapat dilakukan dengan mengkhususkan penggunaan huruf J atau suku kata Jun sebagai pertanda bahwa ia lahir pada bulan Juni.

Selain itu, kata Juni juga dapat digantikan menjadi Yuni. Meski bukan suatu kewajiban untuk meletakkan bulan kelahiran dalam sebuah nama, namun memiliki nama khusus yang mengandung bulan atau tanggal kelahiran tentu mengesankan bahwa kelahiran si Kecil adalah suatu peristiwa istimewa.

Nah, jika si Kecil juga diperkirakan lahir pada bulan Juni dan Mama masih mencari-cari referensi nama bayi, berikut Popmama.com telah merangkum 15 daftarnya.

Rekomendasi pertama adalah Giunia. Sama seperti bulan lahirnya, nama yang satu ini berarti anak yang lahir di bulan Juni.

Apa saja rangkaian nama yang cocok untuk nama Giunia?

Berikut ini beberapa referensi rangkaian nama beserta artinya:

Selanjutnya adalah Jenny. Nama yang satu ini bukan hanya berarti anak yang lahir di bulan Juni, namun Jenny juga berarti pandai, penuh gairah, tidak dibuat-buat, dan unik.

Jika Mama ingin si Kecil tumbuh seperti itu, maka sematkanlah nama Jenny pada rangkaian namanya.

Berikut ini beberapa referensi rangkaian nama beserta artinya:

Selanjutnya adalah Juniana. Sama seperti Giunia, nama Juniana juga hanya berarti anak yang lahir di bulan Juni.

Apa saja rangkaian yang cocok untuk nama Juniana?

Berikut ini beberapa referensi rangkaian nama beserta artinya:

Dari namanya saja sudah dapat terbaca bahwa anak mama lahir di bulan Juni. Nama Junika ini juuga dapat menjadi salah satu referensi nama bayi yang lahir di bulan Juni.

Selain itu, nama Junika juga melambangkan ambisi yang membaja. Jika si Kecil diberikan nama Junika, maka ia akan tumbuh menjadi orang yang tak henti-hentinya berupaya meraih apa yang diinginkan dalam hidup.

Ia juga akan mencari pasangan yang sepadan secara intelektual atau yang lebih pintar lagi.

Berikut ini beberapa referensi rangkaian nama beserta artinya:

Masih sama seperti Juniana, Junilda juga memiliki arti anak yang lahir di bulan Juni. Apa saja rangkaian yang cocok untuk nama Junilda?

Berikut ini beberapa referensi rangkaian nama beserta artinya:

Junnah, nama yang satu ini juga dapat Mama jadikan referensi nama bayi perempuan yang lahir di bulan Juni.

Tak hanya memiliki arti lahir di bulan Juni, Junnah juga berarti perisai yang diberikan untuk seorang anak perempuan. Nama Junnah sendiri berasal dari Arab.

Berikut ini beberapa referensi rangkaian nama beserta artinya:

Selain berarti anak yang lahir di bulan Juni, Jusniati juga ternyata memiliki arti lain. Ya, Jusniati berarti kebahagiaan, kehormatan dan pengorbanan.

Nama yang satu ini cocok untuk disematkan pada awal, tengah, maupun akhir dari nama si Kecil.

Berikut ini beberapa referensi rangkaian nama beserta artinya:

Yani adalah nama yang cocok untuk disematkan pada anak mama yang lahir di bulan Juni. Nama Yani sendiri memiliki arti sangat penyantun dan sangat lembut.

Berikut ini beberapa referensi rangkaian nama beserta artinya:

Rekomendasi lainnya, yakni Yuanita. Nama yang satu ini memiliki arti mensejahterakan kehidupan orang lain, kreatif dan penuh inspirasi, mandiri, kritis, dan penuh inspirasi.

Nama Yuanita cocok untuk disematkan pada awal dan tengah rangkaian nama si Kecil.

Berikut ini beberapa referensi rangkaian nama beserta artinya:

Nama yang satu ini hampir mirip dengan nama penyanyi sekaligus adik dari Krisdayanti. Ya, Yuni Shara. Selain berarti anak yang lahir di bulan Juni, Yuni juga ternyata memiliki arti lain.

Dalam bahasa Indonesia, Yuni memiliki arti kesempurnaan dan kebaikan.

Berikut ini beberapa referensi rangkaian nama beserta artinya:

Yuniar adalah nama yang dapat digunakan untuk anak perempuan. Nama Yuniar dapat digunakan pada nama depan, nama tengah, dan nama akhir.

Nama yang satu ini memiliki arti anak yang lahir di bulan Juni dengan selamat.

Berikut ini beberapa referensi rangkaian nama beserta artinya:

Masih sama seperti sebelumnya, nama yang satu ini berarti lahir di bulan Juni. Yuniarti juga memiliki arti penuh pengertian.

Nama ini cocok untuk disematkan pada awal, tengah, dan akhir dari rangkaian nama si Kecil.

Berikut ini beberapa referensi rangkaian nama beserta artinya:

Nama Yunike ini melambangkan kemandirian dan kebebasan. Anak yang bernama Yunike adalah pengusaha yang berani dan tidak takut mengambil risiko.

Ia juga merupakan pemikir progresif yang jago memberi inspirasi pada orang lain. Anak mama juga akan tumbuh menjadi orang yang berselera tinggi dan dapat menikmati hal-hal baik dalam hidup.

Berikut ini beberapa referensi rangkaian nama beserta artinya:

Selanjutnya adalah Yunita. Selain berarti lahir di bulan juni dengan selamat, nama Yunita untuk si Kecil juga bermakna bersahabat.

Nama yang satu ini cocok untuk disematkan pada awalan dan pertengahan rangkaian nama anak.

Berikut ini beberapa referensi rangkaian nama beserta artinya:

Nama Yuna dapat dijadikan sebagai salah satu referensi nama bayi yang lahir di bulan Juni. Yuna dalam bahasa Afrika artinya indah dilihat.

Jika Mama ingin si Kecil tumbuh menjadi perempuan yan cantik dan indah dilihat, maka sematkanlah nama Yuna pada rangkaian namanya.

Berikut ini beberapa referensi rangkaian nama beserta artinya:

Nah, itulah beberapa rekomendasi rangkaian nama bayi perempuan yang lahir di bulan Juni beserta artinya.

Mama juga bisa mencari nama bayi dengan cara yang lebih mudah sekarang, karena Popmama.com memiliki tools untuk membantu dalam mencari nama bayi perempuan ataupun nama bayi laki laki.

Semoga rekomendasi di atas bisa membantu membuat rangkaian nama yang cocok ya, Ma!

Mural bergambar Presiden Soekarno, Presiden Soeharto, dan Presiden BJ Habibie. Sama seperti Joko Widodo (Jokowi), ketiga Presiden tersebut lahir pada bulan Juni. Foto/MPI/Yulianto

RI lahir pada bulan Juni. Di antara keempat Presiden yang lahir pada bulan Juni itu, ada nama Soekarno (Bung Karno) dan Joko Widodo (

Bulan Juni menjadi salah satu bulan istimewa bagi Indonesia. Sebab, empat dari tujuh Presiden Indonesia ternyata lahir pada bulan Juni.

tampilkan profil singkat keempat Presiden RI yang lahir pada bulan Juni tersebut.

Soekarno yang merupakan Proklamator Indonesia ini lahir di Surabaya, 6 Juni 1901. Soekarno lahir dengan nama Koesno Sosrodihardjo. Saat kecil, anak pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai ini sering sakit-sakitan, sehingga pada usia 11 tahun ayahnya mengganti namanya menjadi Soekarno.

Soekarno atau lebih dikenal dengan nama Bung Karno terpilih menjadi presiden pertama Indonesia, sehari setelah memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 bersama Mohammad Hatta. Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama dalam Sidang PPKI, 18 Agustus 1945.

Bung Karno menjabat presiden selama 22 tahun, hingga digantikan oleh Soeharto pada 12 Maret 1967. Bung Karno wafat pada 21 Juni 1970 di Jakarta dan dimakamkan di Blitar.

Soeharto lahir pada 8 Juni 1921 di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, DIY. Soeharto merupakan anak dari pasangan Sukirah dan Kertosudiro.

Soeharto menjadi Presiden ke-2 RI pada Maret 1967. Suami dari Siti Hartinah (Ibu Tien) ini menjadi Presiden Indonesia dengan masa jabatan terlama, yakni hampir 32 tahun.

Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Pemerintah telah merilis tema dan logo Hari Lahir Pancasila 2024 serta pedoman visual untuk memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024.Penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila sekaligus sebagai Hari Libur Nasional tersebut diresmikan oleh Presiden Jokowi melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016. Hari Lahir Pancasila merupakan hari peringatan yang dirayakan sebagai bentuk Pancasila dalam tindakan dan dan panduan dalam seluruh bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.Berikut tema dan logo Hari Lahir Pancasila 2024:Tema Hari Lahir Pancasila 2024Tema Hari Lahir Pancasila 2024 adalah "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045". Tema ini mengajak kita untuk terus melahirkan generasi bangsa terbaik dan menjaga persatuan, gotong royong, dan kesetaraan. Indonesia akan mengalami usia emas yakni genap berusia 100 tahun pada 2045. Di masa itu, Indonesia diharapkan sudah menjadi negara maju dan telah sejajar dengan negara adidaya.Logo Hari Lahir Pancasila 2024Logo utama dari Hari Lahir Pancasila 2024 adalah "Sandya Taru" yakni mencerminkan persatuan, gotong royong, dan kesetaraan. Sandya Taru atau Pohon Persatuan tercipta dari nilai Pancasila ketiga yakni persatuan Indonesia dengan simbol pohon beringin. Layaknya pohon yang memiliki makna sumber kehidupan, Pancasila lahir menjadi kekuatan bangsa Indonesia. Ia menancap dalam lubuk sanubari sebagai pemersatu bangsa yang bhinneka, kuat, dan abadi.

Berikut penjelasan filosofi dari logo Hari Lahir Pancasila 2024:1. Batang persatuanBatang pohon dengan deburan ombak besar di bagian kiri dan kanan memaknai akan jiwa pemersatu yang kokoh dalam menghadapi segala tantangan untuk mengemban nilai-nilai Pancasila. 5 Sila Pancasila dipresentasikan oleh 4 helai daun sebagai tangan dan 1 daun sebagai kepala sekaligus ilustrasi angka 1 yaitu tanggal peringatan Hari Lahir Pancasila.2. Penjaga dan pertahananIlustrasi burung garuda dan tameng dengan 4 helai bulu menjadi perekat dan pemersatu bangsa Indonesia yang beragam suku, agama, budaya, dan bahasa demi mempertahankan visi dan misi Indonesia emas di tengah tantangan global.3. Generasi penerusTunas pada puncak berwarna emas melambangkan proses upaya mencetak generasi emas penerus bangsa dengan kecerdasan yang komprehensif (produktif dan inovatif), berkarakter kuat (damai dalam interaksi sosial), sehat (menyehatkan dalam interaksi alamnya), dan berperadaban unggul.4. Gotong royongIlustrasi manusia bergandengan tangan mempresentasikan gotong royong mewujudkan pertumbuhan negara Nusantara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan dalam harmoni kesetaraan. Itulah tema dan logo Hari Lahir Pancasila 2024. Selamat Hari Lahir Pancasila!

Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 01 juni. Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2024 mengusung tema ” Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri, dan berdaulat.

Dalam momentum Hari Lahir Pancasila ini, pemerintah mengajak komponen bangsa dimana pun berada untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbansa, dan bernegara, Pancasila terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai dengan saat ini Indoneia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar.

Pancasila Merupakan bintang penentu yang membawa Indonesia pada gerbang kemajuan dan kemakmuran di era globalisasi teknologi dan informasi sekarang ini. Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi idiologi yang bekerja, yang disarankan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah indonesia.

Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan. Pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini yang ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi dan ponsel pintar ” smartphone” dalam mengakses informasi melalui beragam media harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana untuk menyiarkan konten – konten dan narasi positif yang mencerminkan aktualisasi nilai – nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Dinas Perhubungan Kabupaten Ngawi, sebagai bagian dari bansa Indonesia bekerja sama dan berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud Pengalaman nilai – nilai Pancasila, semoga peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat memompa semangat kita semua untuk terus mengamalkan Pancasila demi Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia

SELAMAT MEMPERINGATI HARI LAHIR PANCASILA

SEMOGA SEMANGAT PANCASILA SELALU MENJADI PEDOMAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.

Bulan Juni merupakan bulan kelahiran beberapa Presiden Indonesia. Dari Sang Proklamator hingga Presiden terbaru, ada empat presiden yang lahir di bulan Juni. Siapa saja mereka?

Proklamator Indonesia atau Ir. Soekarno lahir di bulan Juni, tepatnya 6 Juni 1901. Bulan yang sama dengan Presiden Indonesia sekarang, Presiden Joko Widodo yang lahir pada 21 Juni 1961.

Selain kedua presiden itu, siapa lagi Presiden Indonesia yang lahir di bulan Juni? Ini daftarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daftar Presiden Indonesia yang Lahir Bulan Juni

Ir Soekarno merupakan proklamator sekaligus presiden pertama Indonesia. Bung Karno lahir pada tanggal 6 Juni 1901 dan meninggal pada 21 Juni 1970.

Mengutip dari laman Arsip Nasional RI, semasa SD ia tinggal di Surabaya dengan indekos di rumah Haji Oemar Said Tjokroaminoto. Lalu, putra dari Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai itu melanjutkan pendidikan di HBS (Hoogere Burger School) dan THS (Technische Hoogeschool) yang sekarang merupakan ITB.

Presiden kedua Indonesia juga lahir di bulan Juni. Presiden Soeharto di Kemusuk, Yogyakarta, 8 Juni 1921. Dia lahir di Kemusuk, Yogyakarta dari pasangan Kertosudiro dan Sukirah. Soeharto masuk sekolah saat ia berumur 8 tahun.

Presiden yang dikenal dengan latar belakang militernya itu pernah menjadi prajurit teladan semasa pendidikannya. Tepatnya saat bersekolah di Sekolah Bintara, di Gombong, Jawa Tengah. Soeharto resmi menjadi anggota TNI pada 5 Oktober 1945.